Sunday, December 8, 2013
PRESS RELEASE KAREMATA GOES EXPLORING
KAREMATA FEM
IPB mengadakan rangkaian KAREMATA Goes
Exploring dengan tema “Peduli Bakti
Cinta Lingkungan” yang terdiri dari dua kegiatan yaitu Susur Pantai dan Gua
di Pantai Sawarna Provinsi Banten serta High
Camp 2013 di Gunung Papandayan 2665 Mdpl Kabupaten Garut. Kegiatan ini
merupakan wujud kepedulian keluarga besar Fakultas Ekonimi dan Manajemen
terhadap lingkungan serta untuk menjaga kelestarian alam.
Susur Pantai dan Gua di kawasan
Pantai Sawarna Garut diadakan pada tanggal 4 – 6 Oktober 2013. Hari Jumat
tanggal 4 Oktober 2013 pukul 23.00 WIB peserta dan panitia yang berjumlah 23
orang berangkat menuju Banten dari kampus IPB dan sampai di kawasan Pantai
Sawarna pukul 06.00 WIB. Lalu rombongan beristirahat di tenda yang terletak di
bibir pantai. Setelah beristirahat, pukul 10.00 WIB peserta dengan didampingi
panitia mencoba climbing di tebing
alam. Kegiatan tersebut sudah dilengkapi dengan safety procedure berupa tali pengaman serta instruktur berpengalaman
dari anggota KAREMATA.
Setelah
istirahat makan siang, pukul 13.00 WIB peserta melakukan caving ke tiga goa alam yaitu Goa Langir, Goa Seribu Candi dan Goa
Kanekes. Untuk semakin mengakrabkan suasana, pada malam harinya peserta dan panitia
mengelilingi api unggun sambil membakar ikan laut untuk makan malam. Kesempatan
itu juga dipakai untuk berbagi cerita dan kesan pesan atas kegiatan yang telah
berlangsung.
Keesokannya pada Hari Minggu tanggal
6 Oktober 2013 pukul 08.00 WIB, setelah sarapan pagi dan melakukan pemanasan
peserta melakukan susur pantai dari kawasan gua alam menuju ke Tanjung Layar
yang berjarak sekitar 2 kilometer sampai pukul 12.00 WIB. Seluruh rombongan
kembali ke Bogor pukul 15.00 WIB dan sampai di kampus IPB pukul 22.00 WIB.
Kegiatan selanjutnya dari rangkaian KAREMATA
Goes Exploring adalah High Camp 2013 di Gunung Papandayan 2665
Mdpl Kabupaten Garut pada tanggal 29 November sampai 1 Desember 2013. Yang
berbeda pada kegiatan pendakian bersama kali ini adalah diadakannya operasi
bersih dan pemasangan dua buah papan pancang penunjuk arah menuju puncak gunung
Papandayan dari daerah Tegal Alun.
Peserta dan panitia yang berjumlah
21 orang berangkat dari Bogor menuju Garut pada Minggu 29 November 2013 pukul
21.30 WIB dan sampai di Balai Kawasan Wisata Gunung Papandayan pada hari Sabtu
30 November 2013 pukul 05.30 WIB. Setelah sarapan pagi dan pemanasan, peserta
memulai tracking pada pukul 08.00 WIB
menuju pos 1 Pondok Saladah dan sampai pukul 10.00 WIB. Peserta dibagi dalam 2
kelompok yang terdiri dari masing masing 3 orang dalam 2 tenda. Siang harinya
pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB mengunjungi Hutan Mati dan kawah
yang menyuguhkan pemandangan yang sangat indah.
Pada malam
hari, diadakan api unggun dan sharing
bersama antara peserta, panitia dan senior-senior KAREMATA.
Keesokan harinya pada Hari Minggu 1
Desember 2013 pukul 06.30 WIB kami memulai tracking
menuju puncak Gunung Papapandayan. Dalam perjalanan, kami melewatii Pos 2 yaitu
Pos Tegal Alun dimana terdapat padang Edelweis yang sangat luas. Setelah dari
puncak, rombongan kembali ke Pondok Saladah untuk makan siang dan packing barang untuk persiapan pulang.
Perjalanan menuju Bogor dari Balai dimulai pukul 17.00 WIB dan sampai di Kampus
IPB pada pukul 01.00 WIB.
Wednesday, July 17, 2013
Hidden Treasure, Heaven of Indonesia, 'SEMPU ISLAND'
Pulau Sempu merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten malang, Jawa Timur. Saat ini Sempu merupakan kawasan Cagar Alam yang dilindungi oleh pemerintah. Dalam pulau ini nyaris tidak ditemukan mata air payau. Pulau Sempu berbatasan dengan Selat Sempu (Sendang Biru) dan dikepung Samudera Hindia di sisi selatan, timur, dan barat.

Di Pulau Sempu ada sebuah telaga yang disebut Segara Anakan yang menjadi daya tarik utama Pulau Sempu. Bentuknya yang seperti danau dengan warna hijau kebiruan yang bersih dikelilingi bukit - bukit serta dikelilingi oleh batu karang tinggi untuk membatasi diri dengan laut lepas, laut selatan, atau laut Indonesia yang bergelombang besar.
Cara menuju Pulau Sempu (sebelum harga BBM naik) :
- Dari Jakarta menggunakan kereta matarmaja. Turun di stasiun Kota Lama malang. Lalu naik angkot jurusan terminal Argosari – terminal Gadang dengan tarif Rp. 2.500 – Rp. 3.000
- Dari terminal Gadang, cari colt L-300 jurusan Turen dengan tarif Rp. 4.000
- Dari Turen, ambil angkot jurusan ke Pantai Sendang Biru dengan tarif Rp. 12.000
- Sampai di Pantai Sendang Biru, mengurus simaksi dengan membayar Rp. 5.000/orang, retribusi izin bermalamrp. 5.000/orang, dan izin Polhut Rp. 30.000/tim
- Lalu segera mencari perahu untuk menyeberang ke Pulau Sempu dengan tarif PP Rp. 100.000/kapal. Kapasitas kapal untuk 10 - 15 orang. jangan lupa minta CP pemilik perahu. Lama perjalanan sekitar 10 - 15 menit.
Setelah turun dari kapal akan dihadapkan pada sebuah hutan konservasi yang menjadi titik awal Pulau Sempu. Diperlukan kurang lebih 2 jam trekking di hutan konservasi ini untuk mencapainnya.
Sumber :
id.wikipedia.org
google.com
pulausempu.com
Saturday, May 18, 2013
Sunday, April 28, 2013
Trees For Being Green Village Reesa ft KAREMATA
Acara Trees For Being Green Village (TFGV) Reesa featuring Karemata dilaksanakan pada tanggal 27 April 2013. TFGV kali ini acaranya bertempat di Desa Sukajadi. Tema acara kali ini 'Hijau Bumiku Lestari Alamku Go Green Go Green Go Green'. Umumnya acara ini ada penanaman pohon, pembagian sembako, dan outbond anak - anak SD Gadog yang difasilitatori oleh kakak - kakak Karemata yang kece :)
Berbagai keceriaan serta tawa yang membahana walaupun panas terik matahari yang lumayan menyengat pada saat itu. Kurang lebih sejam acara outbond berlangsung, kemudian mereka dikumpulkan lagi jadi satu untuk beristirahat. Setelah beristirahat yang cukup, mereka diinstruksikan untuk mengumpulkan sampah - sampah yang bertebaran disekitar mereka karena sehabis ini akan diumumkan siapa yang mendapat kalung spesial terbanyak dari pos - pos yang mereka lalui. Pengumpulan sampah - sampah ini merupakan salah satu bentuk kecil dari kepedulian lingkungan yang harus ditanamkan sejak dini. Dan akhirnya kelompok yang mendapatkan kalung spesial terbanyak diraih oleh 2 kelompok. Karena ada 2 pemenang, mereka diadu kekompakan dan semangatnya dengan yel - yel mereka dan siapa yang mendapatkan tepuk tangan paling meriah dari para penonton maka dialah kelompok yang juara :D :D Kelompok juara ini lah mendapatkan kado spesial dari kakak - kakak Karemata dan panitia TFGV ;))
Subscribe to:
Posts (Atom)